One Note:Kebun Raya Porwodadi

Posted by Unknown Rabu, 23 Januari 2013 0 komentar

Porwodadi
     Dipagi yang cerah telah hadir dimata yang silau melihatnya dan meulai memandikan badan untuk melangkahkan kaki dengan kesegaran pagi. waktu terus berjalan dan tepat pukul tujuh aku berangkat dengan mebawa peralatan seperlunya untuk bersantai diporwodadi yang permai katanya. Tujuanku kesana bersama teman-teman sekampus umumnya dan FKIP khususnya. Kesana kami bersama-sama naik truk tapi sebelumnya. naik bus maunya yah nggak apalah, sebenarnya banyak menuai kontroversi diantara teman-teman yang saling kecewa "it's ok, i don't care problem with money".

Perjalanan segera dimulai dengan tanda suara truck yang menggeru memanaskan mesin setelah berada didalam truk. Perjalanan dimulai dan kulihati satu persatu teman-teman dimana berbagai wajah saling bertatap dekat karena penuhnya truk. Sekitar seperempat jalan ada yang menggelar tikar dari banner dan dibuat duduk dibawah ditengah-tengah bak truk, aku ikut duduk dan santai abis. Wajah ceria di setiap pasang mata saling menghiasi wajah setelah perjalan mulai menyenangkan dengan goyangan-goyangan truk mengakibatkan teman-teman saling tubruk didekatnya bahkan sesekali yang berdiri jatuh menimbun teman-teman yang duduk mereka berteriak "haaaaah,heeehhh waww, aahhh, iih, aduuuhhhh" berbagai suara yang terlontar dari mulut teman-teman, "lucu juga arek-arek"(dalam hati) tertawa ria dan canda nada membelah suara gemuruh motor. Setengah perjalanan duduk badan mulai pegal dan mulai aku untuk mencoba berdiri melemaskan otot-otot yang tegang. Aku melontarkan senyum disetiap pasang mata yang melihatku dan tak disangka dewi kalung snack tak melihatku, dia malah menghadap kearah jalan "hah payah". Di gusarnya hati senyum tetap untuk semua yang melihat dan karena wanita adalah seorang yang indah dan akan luluh jika kita beri senyum (berharap hehehe). Perjalanan sudah hampir sampai namun yang tadi ceria kini berubah diam karena letih kepanasa, terpanggang rasanya dan terlihat dari teman-teman yang dari tadi sibuk dengan payung dan jaket terkelungkup di kepala. Aku pun mengerutkan senyum dan mulai enjoy dengan diri sendiri tanpa disadari si kerudung oranye menatap, seorang yang menjengkelkan dikelas. Dengan mata tajam kau buat bosan suasana didepanku lagi, truk yang tak ramah lingkungan mulai ngamuk dengan mengerem tiba-tiba yang menjadikan badan tak seimbang dalam keadaan berdiri. Saat berhenti dijalan sudah hampir jatuh dan digas kenceng mendadak sampai terjatuhlah aku dikerumunan cewek dibawahku "hadduuhh, aku dipukuli" dikira cari kesempatan jatuh dipangkuan cewek  "hah payah. Di keadaan yang malu tapi tetap enjoy, sebenere ada seoarang cewek yang tak begitu memikat namun membosankan telah jadi tanda tanya. Entah sampai kapan mendapatkan seseorang tepat semuanya tak begitu jelas "sampai kapan Tuhan"(in heart). Perjalan yang lumayan mempegalkan badan memaksa untuk tetap bertahan sampai pada akhirnya sampai ditujuan didepan gerbang truk masuk dengan jalan turunan yang tajam kami semua pada teriak karena truk mengamuk lagu geramnya,hehe., tertawa semua dalam keceriaan bercampur dengan rasa lega. Setelah turun dan persiapkan semua barang yang dibawa terutama tatap muka untuk seorang yang mau dijadikancermin senyumku "ah mungkin tak ada" (pikiran). Ini kali pertama di kebun yang asri di Malang dan bersama teman-teman aku mkan diri untuk mengabadikan dengan foto bersama, setelah selesai kami jalan kaki mencari tempat yang cocok untuk melakukan pengajaran ditempat terbuka "ide sang Dosen" dan kami kebingungan karena begitu banyak tempat nyaman, sehingga kami cuma mondar-mandir bikin malu aja "hah payah kelas ini" tapi bagus ini adalah keseruan dari kelas kami untuk tetap satu hati, meski baru berteman. Pada akhirnya terduduk mencari kesejukan di bawah pohon-pohon rindang dan begitu nyaman alam ini yang tak ada sedikit pun kekurangan. Beberapa lama kemudian lewatlah sosok yang tak asing bahkan begitu kenalnya hati ini yang tak lain anak B, di arah jam 11 mendekat lewat didepanku senyumnya yang mempesona menambah sejuk diterik mentari namun aku dikagetkan dengan teman-teman yang mengejek dan sahut-menyahut teriakan "hah payah". Memang dia cantik, senyumnya mempesona dan aku hanya diam saja sampai dia jauh tak terlihat kupalingkan muka dan mulai bercengkrama bersama teman. Playing in field dimulai dan happy, bermacam-macam kegiatan di kebun selain belajar online, misalnya foto-foto, duduk sambil makan layaknya camping, jalan-jalan nikmati suasana kebun dan lain sebagainya. Hari ini cerah dan aku pinjam kamera teman dan mulai memfoto teman-teman yang lagi sibuk ngerjain tugas on-line. Waktu begitu cepat dan tak terasa mentari memanas, foto-foto dengan teman satu kelas yang ggak jelas dan membosankan menjadikan diri ini males menatap "hah payah". Siap-siap cekout dan cabut jalan menyusuri kebun masih ada aja yang pingin narsis foto-foto dan tak ingin cepat pulang tapi tetap semangat kayaknya dari raut wajah-wajah. Truk yang mengangkut siap mengangkut perjalanan pulang dan kami naik, jalan berangkat back to unisma. Inilah rngkaian acara pendidikan beserta ceritaku, Kemudian dibawah ini ada beberapa foto-foto hasil jepretanku :):):)

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman